Tutorial Adobe Photoshop

BAB 1

ADOBE PHOTOSHOP

PENGERTIAN ADOBE PHOTOSHOP

Adobe photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar professional. Tutorial adobe photoshop merupakan perangkat lunak editor citra buatan adobe system yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar. Untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh adobe system. Adobe photoshop cs3 adalah program adobe photoshop versi kesepuluh.

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.[2]

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

  1. RGB color model
  2. Lab color model
  3. CMYK color model

Grayscale

  1. Bitmap
  2. Duotone

PHOTOSHOP CS2

Versi yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama “Photoshop CS2.” “CS” merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi “Creative Suite buatan Adobe dan disebut “2” karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan “warp,” versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.

Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter “reduce grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk “memperjelas” perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.

  1. Mengenal Area Kerja

Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).

Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop

Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.

Area kerja Adobe Photoshop cs2 dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:

Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.

Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.

Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.

Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.

Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.

Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

Praktek :

  1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen

Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.

Mengubah ukuran gambar dan kanvas

Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.

Mencoba ToolBox

Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pa

ADOBE PHOTOSHOP CS3

Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf ‘Ps’ berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.

Pengenalan workspace adobe photoshop CS3. sebelum praktek belajar cara edit foto dan ganti background dengan memakai adobe photoshop , anda perlu mengetahui tool-tools photoshop yang digunakan untuk mengedit foto .selain itu anda harus mempunyai imajinasi yang tinggi dalam menciptakan berbagai ilustrasi, dan sketsa dengan photoshop. Langkah pertama buka aplikasi pengolah gambar lalu akan muncul seperti lembaran kerja. Yang ada dalam workspace diantaranya:

  1. Toolbox

Option Bar

Menu bar

Document window

Expand dock/collapse to icons

Icon name pallete

Collapse to icons (tombol untuk mengecilkan pallete menjadi icon)

Pallete yang sedang aktif

Keterangan:

  1. Toolbox

Berisi berbagai macam tools atau alat-alat yang disiapkan untuk digunakan pada saat mengedit atau membuat sebuah karya grafis.

Option Bar

Option bar merupakan baris pilihan yang berfungsi untuk mendukung tool-tool yang sedang kita gunakan.

Menu bar

Dalam menu bar terdapat pilihan menu pull down yang berfungsi untuk melakukan perintah pada apa yang dikerjakan. Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop CS3 :

  1. File

Edit

Image

Layer

Select

Filter

View

Window

Help

Document Window

Dokumen window merupakan ruangan atau tempat.

  1. Expand Dock/Collaps to Icon

Berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan pallete dalam bentuk icon atau dalam tampilan sempurna.

Icon Nama Pallete

Memberi nama pada setiap pallete yang tampil dalam Adobe Photoshop.

Collapse to Icons

Fungsinya sama dengan icon Expand Dock/Collapse to icons.

Pallete

Pallete sangat berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing image.

Tool-tool dalam Adobe Photoshop CS3

  1. Selection Tool
  2. Move Tool – Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.

Rectangular Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.

Eliptical Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.

Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.

Polygonal Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.

Magnetic Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.

Magic Wand Tool – Shortcut (W), digunakan untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.

Crop & Slice Tool

  1. Crop Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.

Slice Tool – Shortcut (C), digunakan untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

Slice Select Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.

Annotation, Measuring & Navigation Tool

  1. Eyedropper Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.

Ruler Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.

Note tool – Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.

Hand Tool – Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.

Zoom Tool – Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.

Retouching Tool

  1. Spot Healing Brush – Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Patch Tool – Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

Red Eye Tool – Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.

Clone Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Pattern Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.

Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.

Background Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Magic Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untuk menghapus background satu warna.

Blur Tool – digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.

Sharpen Tool – digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.

Smudge Tool – digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.

Dodge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.

Burn Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.

Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.

Painting Tool

  1. Brush Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Art History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Pencil Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil. Gradient Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

Paint Bucket Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.

Drawing and Type Tool

  1. Path Selection Tool – Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.

Horizontal Type Tool – Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Pen Tool – Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.

Menyiapkan Lembar Kerja Baru

Untuk mengatur ukuran lembar kerja, gunakan langkah berikut ini :

  1. Pilih menu file – new, tampil kotak dialog.

Tentukan jenis lembar kerja sesuai keperluan yang di inginkan pada pilihan present.

TUTORIAL MENGGUNAKAN ADHOBE PHOTOSHOP CS3

Berikut cara-cara penggunaan software photoshop dalam mengedit foto dan mengganti background foto dengan menggunakan photoshop. Sebelumnya siapkan dulu 2 buah foto yang terdiri dari foto yang akan di edit  dan foto background sebagai latar belakang foto.

  1. Jalankan program adobe photoshop versi berapapun, anda bisa mengedit foto menggunakan adhobe photoshop CS3

2.Buka foto yang akan di ganti background atau di edit latar belakangnya dengan cara  pilih menu > open  ambil foto atau gambar yang akan di edit fotonya  , misalnya foto anak kecil lucu dan imut , atau bisa anda download di google

cara-edit-background-foto-di-photoshop

Buatlah seleksi pada  foto yang akan di edit dengan tool seleksi , anda bisa menggunakan pen tools atau lasso tool atau magic wand untuk proses editing foto,untuk memisahkan foto dengan background foto aslinya seperti gambar foto dibawah ini;

cara-ganti-background-foto-dengan-layer-photoshop

Klik layer via copy , dan ambil foto atau gambar background yang sudah disiapkan , jika belum download di google search . dalam kasus ini saya ambil background foto taman bermain anak-anak. atau foto pemandangan, kalau kurang bagus edit background foto semaksimal mungkin atur pencahyaannya.

cara-belajar-ganti-background-edit-foto-dengan-photoshop 

Masukan foto hasil editing  ke dalam background foto dengan cara drag foto ke dalam layer background, atau copy paste foto ke dalam layer background posisi foto ada di atas background foto

cara-edit-foto-dan-ganti-background-menggunakan-photoshop

Edit foto dengan  efek cahaya gambar antara foto dan latar belakang yang sudah di ganti  background fotonya  , sesuaikan warna dan cahaya juga gelap terang  foto hasil editting dengan background  foto agar terlihat lebih serasi dan matching warna.

cara-edit-foto-latar-background-di-photoshop

Selesai sudah mudah kan cara mengedit foto dan mengganti background menggunakan photoshop , jika masih kurang puas anda bisa berkreasi sendiri dengan tool cara edit foto lainnya.

ADOBE PHOTOSHOP CS4

versi Platform Nama kode Tanggal liris Perubahan
Cs4,Cs4 Extended Universal Mac OS X, Windows stonehenge 30 oktober 2008
  • Smoother panning and zooming and fluid canvas rotation
  • OpenGL display acceleration in Photoshop
  • Native support for 64-bit on Windows Vista x64
  • Adjustments panel
  • Auto-blending of images
  • Masks panel
  • Improved Adobe Photoshop Lightroom workflow
  • Content-aware scaling
  • Better raw image processing
  • Extended depth of field
  • Dramatically enhanced color correction
  • Auto-alignment of layers
  • New file display options (tabbed document display and n-up views)
  • New file management and workspaces with Adobe Bridge CS4

Adobe Photoshop Creative Suite 4 (Adobe Photoshop CS4) adalah versi terbaru program Adobe Photoshop yang dikeluarkan Adobe System Incorporated yang merupakan penyempurnaan versi sebelumnya. Adobe Photoshop CS4 telah mencakup software print, mobile, interaktif, film dan pembuatan video. Produk yang dikeluarkan oleh Adobe Photoshop CS4 meliputi: design premium, web premium, production premium dan master collection

Adobe photoshop CS5

Mengenal Panel-panel Photoshop CS5

Perhatikan ilustrasi Panel-panel pada bagian Dock panel dibawah ini:

Photoshop-CS5---2

Diatas adalah tampilan Dock Panel-panel pada Photoshop CS5

  1. Pannel Layers

Panel layer merupakan panel yang memuat Layer-layer berisi objek-objek yang ditampilkan dalam lembar kerja Sobat. Layer-layer tersebut disusun bertimpa, dimana layer baru akan diletakan diatas pada setiap Sobat membuat layer baru.

Dengan menggunakan panel Layers, Sobat dapat mengubah urutan layer, menghapus Layer, membuat Layer baru, menggandakan Layer, menampilkan atau menyembunyikan Layer dan sebagainya.

Photoshop-CS5---3

Panel Channels

Panel Channels berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai warna yang berlaku pada gambar yang sedang kita kerjakan. Dan menggunakan Channels Sobat dapat menyeleksi gambar berdasarkan warna. Fasilitas panel Channels memungkin Sobat untuk membuat Channel baru, menggandakan Channel dan beberapa perintah lain.

Photoshop-CS5---4

Panel History

Panel history merupakan panel yang berisi dafar perintah yang pernah Sobat lakukan selama Sobat bekerja mangolah dan memanipulasi gambar.

Photoshop-CS5---5

Dengan panel ini, Sobat dapat membatalkan perintah-perintah yang telah Sobat jalankan (Undo) dengan cara mengklik baris daftar perintah yang ingin dibatalkan dalam panel tersebut. Selain dengan menggunakan panel History, Sobat juga bisa menekan tombol Ctrl + Z atau Ctrl + Alt + Z untuk membatalkan perintah yang terakhir kali dijalankan.

Panel Action

Panel Action merupakan panel yang dapat Sobat gunakan untuk merekan aksi-aksi / perintah-perintah yang Sobat kerjakan dalam Photoshop, selanjutnya aksi tersebut dapat simpan dan dapat jalankan kembali setiap saat untuk menjalankan pekerjaan lain. Sobat dapat menggunakan fasilitas ini untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang memiliki langkah atau prosedur yang sama.

Photoshop-CS5---14

Panel Navigator

Panel Navigator berisi ilustrasi lembar kerja yang sedang Sobat kerjakan. Dengan fasilitas Panel Navigator ini,Sobat dapat mengatur ukuran tampilan lembar kerja dengan menggunakan Zoom slider yang terdapat dibagian bawah Panel Navigator.

Photoshop-CS5---13

Adobe photoshop CS6

Tutorial menggunakan adobe photoshop cs6 dan tool boxnya

Salah satu kunci untuk mahir menggunakan photoshop adalah mengetahui fungsi-fungsi yang ada dalam photoshop diantaranya adalah tool box atau tool panel. Toolbox adalah sekumpulan alat yang sering digunakan dalam proses editing gambar yang biasanya terletak di samping kiri pada area kerja photoshop.

Berikut ini adalah tampilan dan penjelasan fungsi toolbox pada photoshop CS6. Jika anda menggunakan versi sebelumnya, maka ada beberapa tools yang tidak ada disana. Saya sarankan anda langsung mencobanya saat membaca artikel ini, agar lebih dipahami cara kerja dari setiap tool.

adobe photoshop cs6, belajar photoshop, pengenalan toolbox

Fungsi Tools yang ada di Photoshop CS6

  1. Move tool

move tool, toolbox, tool panel, adobe photoshop cs6 Fungsinya untuk memindah objek baik itu berupa teks maupun gambar. Cara menggunakannya, aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan dipindahkan dan seret ke tempat yang diinginkan.

Marquee  Tool

toolbox, tool panel, adobe photoshop cs6
Tools ini berguna untuk membuat seleksi, terdiri dari 4 macam, yaitu rectangular marquee tool digunakan untuk membuat area seleksi berupa segi empat dengan sudut 90 derajat, elliptical marquee tool untuk membuat area seleksi berbentuk lingkaran, single row marquee tool untuk membuat area seleksi berbentuk garis horizontal, dan single coloumn marquee tool membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.

Lasso tool

toolbox, tool panel, adobe photoshop cs6
Ada 3 pilihan dalam grup lasso tool ini, yaitu:

  1. Lasso tool: digunakan untuk membuat area seleksi secara bebas sesuai dengan gerakan mouse.

Polygonal Lasso Tool: digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk persegi/garis lurus.

Magnetic Lasso Tool: digunakan untuk membuat area seleksi namun akan secara otomatis dilelengketkan pada batas objek berdasarkan perbedaan warnanya.

Quick Selection & Magic Wand Tool

toolbox, tool panel, adobe photoshop cs6

  1. Quick selection tool berfungsi untuk membuat seleksi dengan cepat.
  2. Magic wand tool berfungsi untuk membuat seleksi pada daerah yang memiliki kesamaan warna namun dapat diatur toleransinya pada options bar.

Croping dan slice tool

toolbox, tool panel, adobe photoshop cs6

  1. Croping tool digunakan untuk memotong area tertentu dari gambar. Ada dua jenis cropping tool yang bisa digunakan yaitu crop tool dan perspektif crop tool. Crop tool untuk memotong secara persegi dan sejajar, sedangkan perspektif crop tool bisa disesuaikan sudutnya, tidak mesti 90 derajat.
  2. Slice tool berfungsi untuk memotong gambar menjadi bagian-bagian kecil untuk disimpan sekaligus sesuai bagian yang kita buat. Slice tool ini memudahkan kita saat ingin memotong bagian-bagian tertentu pada gambar secara bersamaan. Slice tool terdiri dari dua jenis, yaitu slice tool dan slice select tool. Slice tool berfungsi untuk membuat potongan-potongan gambar sedangkan slice select tool berfungsi untuk memilih potongan gambar jika kita masih ingin menggesernya.

Eyedropper Tool

toolbox, tool panel, adobe photoshop cs6

  1. Eye dropper tool berguna untuk mengambil sampel warna pada gambar dan menyimpannya di box warna. Kita tinggal mengaktifkan eyedropper lalu klik sampel warna yang akan kita ambil, maka secara otomatis warna akan tersimpan di color box dan siap digunakan. 

Ruler tool berguna untuk mengukur objek pada gambar dan menginformasikan berapa jarak/panjang, sudut kemuringannya, posisinya dalam koordinat, dsb. 

Note tool digunakan untuk membuat catatan pada gambar.

Brush and patch tool

toolbox, tool panel, adobe photoshop cs6
Kelompok berikutnya terdiri dari 5 jenis yaitu:

  1. Spot healing brush tool, berfungsi untuk menghilangkan bagian tertentu dari gambar dengan cara menyesuaikan warnanya dengan sekitarnya. Cara ini cocok digunakan untuk menghilangkan cacat dari gambar seperti jerawat atau goresan.

Healing brush tool, berfungsi untuk mencloning/menduplikat bagian tertentu sesuai gerakan muse.

Patch tool, berfungsi untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada gambar yang kita pilih dengan bentuk yang sama persis. Caranya, aktifkan terlebih dahulu patch tool, lalu seleksi objek yang akan diganti, kemudian seret area yang terseleksi ke area dimana area yang akan menggantikannya.

Content aware move tool merupakan fasilitas baru di Photoshop CS6 yang berfungsi untuk memindahkan objek ke bagian lain dan secara otomatis menyesuaikan daerah tersebut dengan objek disekitarnya.

Red eye tool digunakan untuk menghapus warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.

ADOBE PHOTOSHOP CC

Pada bulan Juni lalu, Adobe kembali perkenalkan produk mereka yang bernama Adobe CC atau Creative Cloud. Seperti apa fitur yang ditawarkan oleh Adobe Photoshop CC ini? Sekilas, dari tampilannya, Adobe Photoshop CC memiliki kemiripan ‘wajah’ dengan Adobe CS6. Dengan balutan warna abu-abu tua dan penempatan tombol-tombolnya juga masih sama seperti versi sebelumnya.

Namun, apabila coba digali lebih dalam, Adobe Photoshop CC ini merupakan senjata yang ampuh bagi para fotografer dan ahli desain karena Adobe sudah melengkapi produk satu ini dengan segudang fitur baru yang tidak dipunyai versi-versi sebelumnya. Dikutip dari IT Proportal (20/07), terdapat beberapa fitur baru yang dibawa oleh Creative Cloud ini salah satunya adalah fitur yang mungkin akan sangat berguna unuk membantu para fotografer dalam mengedit sebuah foto menjadi lebih baik. Fitur yang dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel yang kosong agar gambar blur itu menjadi lebih tajam. Tidak hanya itu saja, pengguna Creative Cloud juga dapat menggunakan tools baru seperti Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression. Fitur-fitur ini berfungsi sebagai pencari letak pixel yang menimbulkan gambar kabur dan menajamkannya. Namun, fitur ini tidak berfungsi untuk foto yang sudah terlewat parah sisi bluringnya. Dalam Adobe Photoshop CC ini juga membawa beberapa fitur yang dipunyai Adobe Lightroom 5 beta seperti salah satunya Camera Raw. Dengan menggunakan fitur satu ini, maka pengeditan mulai dari saturasi sampai cerah tidaknya gambar dapat diatur lebih komplet dan mudah.

Tidak hanya membawa beberapa peralatan dari Adobe Lightroom, di Creative Cloud juga terdapat tools yang dapat digunakan untuk mendesain sebuah gambar seperti halnya yang ditemui di Adobe Illustrator.
Selain itu, di Adobe Photoshop CC ini juga dapat digunakan untuk menggenerasi kode CSS serta mengimport warna dari HTML sebuah situs.
Seperti banyak yang sudah diketahui, di Photoshop CS6, ada satu fitur yang dinamakan 3D Tools. di Creative Cloud ini, tim Adobe masih menyematkan fitur tersebut dengan penambahan beberapa peralatan baru lain.

Pengguna produk baru Adobe ini tidak hanya dapat mengedit gambar atau foto saja, melainkan juga dapat mengedit sebuah video. Beberapa fitur bawaan Adobe Premiere pro video editor sengaja diikutsertakan di dalam Adobe Photoshop CC ini. Walaupun sangat tangguh, sayangnya ada beberapa hal yang mungkin akan membuat penggemar produk Adobe kecewa. Setelah membeli Adobe Photoshop CC ini baik yang full creative suite atau yang photoshop saja, maka penggunanya hanya mendapatkan jatah waktu 3 tahun. Setelah itu, harus ada upgrade pembayaran untuk mendapatkan penambahan fitur di produk satu ini.

Tidak ada penjelasan apakah setelah 3 tahun tersebut apabila penggunanya tidak membayar atau memberikan upgrade, apakah software desain ini masih dapat digunakan atau tidak.Selain itu, untuk menggunakannya, Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, instalasi harus terhubung dengan internet. Adobe Photoshop CC ini hanya dapat digunakan minimal di Windows 7 SP 1 dan Mac OS X 10.7 atau 10.8. Untuk mengoperasikannya, dibutuhkan sebuah komputer dengan prosesor minimal Quad-Core 3.4GHz dan RAM 4GB.

Bagi yang tertarik untuk menggunakan software desain satu ini, dapat mengunjungi situs resmi Adobe dan laman yang menyediakan Photoshop Creative Cloud.

 

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ADOBE PHOTOSHOP CC

Photoshop telah mengeluarkan versi terbaru yaitu Creative Cloud (CC) setelah sebelumnya telah mengeluarkan versi Adobe CS6.Adobe Photoshop CC ini merupakan Adobe keluaran terbaru yang mempunyai kemiripan sama dengan Adobe CS6 dalam hal tampilan designnya dengan balutan warna abu-abu tua dan penempatan tombol-tombolnya juga masih sama seperti versi sebelumnya.

Dalam aplikasi berbasis Adobe Photoshop CC ini telah memiliki kelebihan tersendiri yaitu mampu dan ampuh bagi para fotografer dan ahli desain karena Adobe ini sudah dilengkapi dengan banyak fitur baru yang tidak ada di versi-versi sebelumnya. menurut kutipan dari IT Proportal (20/07),  ”terdapat beberapa fitur baru yang dibawa oleh Creative Cloud ini salah satunya adalah fitur yang mungkin akan sangat berguna untuk membantu para fotografer dalam mengedit sebuah foto menjadi lebih baik.”

Fitur tersebut dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis sudut-sudut kabur atau blur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel bagian yang kosong supaya gambar blur itu menjadi lebih tajam dan lebih keren lagi.

https://1.bp.blogspot.com/-VbUk5lvjpCM/VBk2iRKh-BI/AAAAAAAAAEI/gd3THojlvuE/s1600/e2.jpg
selain itu, untuk penggunaan adobe Photoshop CC juga dapat menggunakan tools seperti Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression. Fitur-fitur ini berfungsi sebagai pencari letak pixel yang menimbulkan gambar kabur serta dapat membantu untuk menajamkannya dan juga membawa beberapa fitur yang mempunyai Adobe Lightroom 5 beta salah satunya seperti Camera Raw dengan menggunakan fitur satu ini, maka pengeditan mulai dari saturasi sampai cerah tidaknya gambar dapat diatur lebih komplet dan menjadi sangat mudah.

Ada pula fitur seperti diantaranya Adobe Ilustrator, Adobe CorelDraw, Adobe DreamWeaver,dan Adobe After Effect. Di Adobe Photoshop CC ini juga dapat digunakan untuk mengenerasi kode-kode CSS serta mengimport warna dari HTMLdi sebuah situs. Sungguh fasilitas yang dapat memanjakan para costumer untuk menggunakan fitur-fitur tersebut.

Tetapi sebagian memiliki kekurangan tersendiri yaitu seperti dalam fitur ini tidak berguna untuk foto yang sudah terlewat parah pada bagian sisi bluringnya selain itu, setelah membeli Adobe Photoshop CC ini baik yang full creative suite atau yang photoshop saja, maka penggunanya hanya mendapatkan jatah waktu selama 3 tahun. Setelah itu, harus ada upgrade pembayaran untuk mendapatkan penambahan fitur di produk satu ini.

Selain itu, untuk menggunakannya Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara otomatis, saat instalasi harus terhubung dengan koneksi internet.

Di Photoshop CS6, ada satu fitur yang dinamakan 3D Tools. Dalam Adobe Photoshop CC ini, tim Adobe masih menyematkan fitur fitur tersebut dengan penambahan beberapa peralatan baru lain.

Kesimpulannya adalah bahwa dalam Adobe Photoshop CC ini memiliki banyak fitur fitur baru yang mendukung dan terdapat pula fitur bawaan Adobe contoh seperti Adobe Ilustrator dan meskipun memiliki sisi kelemahan yang cukup, pastinya dalam Aplikasi ini bisa patut kita gunakan untuk mencoba.

FITUR ADOBE PHOTOSHOP CC

  1. Camera Shake Reduction

Fitur ini berfungsi untuk memperbaiki foto yang mengalami camera shake atau kamera yang bergerak pada saat pemotretan dengan shutter speed rendah. Dengan mengaktifkan fitur ini, Adobe Photoshop CC akan memperbaiki foto blur dengan melakukan analisa terhadap gerakan kamera dan menghasilkan koreksi yang diperlukan. Banyak pengamat melihat bahwa fitur ini dapat berarti hilangnya masalah foto blur karena camera shake, namun karena Adobe Photoshop CC masih belum tersedia untuk publik maka belum banyak orang yang bisa melihat sejauh apa hasil koreksi dan perbaikan pada foto dapat dilakukan.

Camera RAW sebagai filter

Di Adobe Photoshop CC, fitur Adobe Camera RAW dapat dipalikasikan sebagai filter pada tiap-tiap layer di dalam dokumen Photoshop. Sebelumnya kita hanya dapat bisa mengakses Adobe Camera RAW pada saat membua dokumen  atau sebagai Smart Object.

Camera RAW Radial Filter

Di versi terbaru ini kita dapat mengaplikasi fitur-fitur retouching pada Adobe Camera RAW pada area berbentuk lingkaran dengan menggunakan fitur baru yaitu Radial Filter. Fitur ini mengadopsi teknik aplikasi filter yang kurang lebih sama dengan di filter keluaran Nik Software.

Camera RAW Automatic Upright

Fitur baru di dalam Camera RAW ini adalah sebuah tool untuk mengkoreksi distorsi perspektif. Sebelumnya kita dapat mengakses fitur ini pada tab Lens Correction, pada versi terbaru ini disediakan tab khusus dengan tambahan kontrol untuk mengatur koreksinya.

Metode resampling baru: Preserve Details

Pada saat kita merubah Image Size di Photoshop maka kita diberikan option metode resampling yatu Bicubic, Bilinear dan Nearest Neighbor. Pada versi Photoshop CC ini Adobe menambahkan metode resampling baru yaitu Preserve Details. Dengan metode ini proses merubah Image Size menjadi lebih baik terutama pada saat melakukan upscaling dari low res ke high res image.

Perbaikan pada filter Smar Sharpen

Filter yang telah ada cukup lama di versi Photoshop sebelumnya ini, pada versi terbaru mengalami perbaikan yang cukup signifikan. Selain interface yang lebih friendly, juga metode dan algoritma yang dipakai menghasilkan proses sharpening yang lebih baik.

Properties Panel untuk Shape

Sebelumya tidak ada option untuk kita melakukan editing pada shape yang telah dibuat sebelumnya dengan Shape Tool. Pada versi terbaru ini di Properties Panel akan diberika option untuk melakukan editing pada properti Shape yang telah dibuat sebelumnya.

Isolate Layers

Fitur ini memungkinkan kita untuk hanya menampilkan layer-layer tertentu saja dari dokumen yang sedang dibuka. Dengan demikian kita dapat bekerja fokus hanya pada layer yang diinginkan tanpa tergganggu dengan elemen-elemen yang terlihat dari layer lainnya.

Sync Setting

Karena Adobe Photoshop CC merupakan aplikasi berbasis cloud computing maka aplikasi ini dapat melakukan proses sinkronisasi untuk penggunaan pada beberapa komputer. Selain itu user tidak perlu pusing lagi dengan upgrade dan update karena proses tersebut akan dilakukan secara otomatis sebagai bagian dari proses Sync tersebut.

Koneksi dengan Behance

Adobe Photoshop CC secara built in memungkinkan untuk melakukan koneksi langsung dengan situs Behance.net sebagai bagian dari fitur yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Muhammad. 2014. Makalah Multimedia Adobe Photoshop. file:///C:/Users/Elvaell/Documents/MAKALAH%20MULTIMEDIA%20ADOBE%20PHOTOSHOP%20~%20CatatanSekolah.htmhttp://blogamka.blogspot.co.id/2011/05/membuat-garis-bantu-pada-macromedia.html (diakses 6 November 2016).

Hormby, John. 2007. How Adobe’s Photoshop Was Born “Story Photography” (Diakses : 7 november 2016).

https://www.merdeka.com/teknologi/sekilas-mengenai-adobe-photoshop-cc.html (diakses : 7 Novemver 2016).

Photoshopdesain. 2013. Mengenal Panel-Panel Photoshop CS5. http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-panel-panel-photoshop-cs5.html (diakses : 10 November 2016)

Schewe, Jeff. 2000. Thomas & John Knoll “Photoshop News”.

Story, Derrick. 2000. From Darkroom to Desktop—How Photoshop Came to Light “Story Photography”. (Diakses : 7 November 2016).

Susanto Andri, Dwi. 2013. Sekilas mengenai Adobe Photoshop CC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *