Menyambung cerita saya soal
receh kemarin, kali ini saya akan membahas tentang kartu debit Visa dari Permata Bank yang dapat digunakan untuk verifikasi paypal. Seperti yang kita tahu, sebagian besar kartu debit di Indonesia tidak bisa digunakan untuk belanja online dan transaksi di situs-situs luar negeri. Kalaupun ada yang bisa, hanya terbatas pada beberapa situs belanja lokal.
Awalnya tidak ada niatan bikin rekening Permata Bank karena di daerah saya belum ada kantor cabang maupun ATMnya (kayaknya sih belum pernah lihat ATMnya di Banjarnegara). Tapi karena butuh dan nggak ada pilihan lain, ya sudahlah…akhirnya bikin juga. Saya berangkat pagi-pagi ke Purwokerto menuju salah satu kantor cabang Permata Bank di Kompleks Ruko Satria Plaza. Nanya ke satpam dan langsung diarahkan ke standing tablet PC untuk mengisi e-form pembukaan rekening. Ini nih yang saya suka. Calon nasabah tidak perlu bersusah payah mengisi form di lembaran kertas dengan tulisan kecil-kecil yang susah dilihat. Karena mesinnya touchscreen, jadi tinggal ketik-ketik dengan mudahnya.
e-form ini juga bisa diakses melalui situs Permata Bank. Calon nasabah bisa mengisinya di manapun sehingga ketika datang ke kantor cabang, tinggal melanjutkan proses di customer service. Beberapa data yang harus diisi adalah data pribadi, alamat, pekerjaan, jenis produk yang dipilih (reguler atau syariah), sumber dana, tujuan penggunaan dana, dan tujuan pembukaan rekening. Format lengkap e-form bisa dilihat di sini.
Sempat bingung mau pilih produk reguler atau syariah. Reguler adalah produk bank konvensional dengan biaya administrasi dan pemeliharaan sekitar Rp 15 ribu per bulan. sedangkan produk syariah adalah rekening TabunganKu yang bebas biaya administrasi. Pengalaman sebelumnya, saya pernah mencoba verifikasi Paypal menggunakan kartu kredit syariah, tetapi ditolak. Diskusi dengan CS pun tidak banyak membantu karena pihak bank sendiri tidak yakin apakah debit visa Permata syariah punya fasilitas yang sama persis dengan debit konven. Daripada ragu-ragu, saya pun memilih rekening konven.
Selesai mengisi e-form, proses berlanjut ke meja CS seperti pembukaan rekening pada umumnya. Kita juga akan langsung didaftarkan pada fasilitas e-banking. Saat itu saya ditanya apakah akan mengecek laporan menggunakan e-statement atau buku tabungan. Jika menggunakan e-statement, maka laporan akan dikirimkan via email setiap 3 bulan sekali. Namun, jika ingin mengetahui perihal mutasi rekening, kita juga bisa mengaksesnya kapan saja melalui e-banking tanpa menunggu laporan 3 bulanan.Jika menggunakan buku tabungan, maka kita harus datang ke kantor cabang untuk meminta print out.
Saya jelas memilih e-statement karena jauh lebih praktis. Tapi kemudian saya ingat bahwa pada kasus tertentu (misal withdrawal ditolak karena perbedaan nama), kadang Paypal meminta bukti fisik buku tabungan. Akhirnya CS memberikan jalan tengah. Saya tetap didaftarkan pada e-statement sekaligus juga diberi buku tabungan. Fungsi buku tabungan di sini hanya untuk pegangan saja, bukan untuk print out mutasi. Sekadar menuliskan nama, nomor rekening, dan alamat untuk jaga-jaga jika diperlukan. Pembuatan rekening bank selesai.. Tinggal melanjutkan proses verifikasi paypal.
Untuk detail proses verifikasi paypal sepertinya sudah banyak dijelaskan oleh para blogger seantero jagat maya. Silakan googling saja 😆
Singkatnya, kita tinggal menghubungkan kartu debit Permata Bank dengan langkah yang persis sama ketika menghubungkan kartu kredit. Setelah kartu ditambahkan, tinggal ikuti langkah-langkah verifikasi. Paypal akan memotong saldo kita sekitar $1.95. Tunggu hingga muncul 4 digit kode verifikasi pada mutasi rekening.
|
Pemotongan dana oleh Paypal $1,95 |
|
4 digit kode (dalam kotak merah) |
Masukkan 4 digit kode tersebut ke Paypal. Ketika pihak Paypal telah selesai melakukan verifikasi pada akun kita, maka dana $1.95 tadi akan ditransfer kembali ke rekening tabungan/giro kita. Jadi, bukan untuk mengisi saldo awal Paypal. Waktunya mungkin agak lama. pengalaman saya kemarin sampai dua minggu baru muncul laporannya di mutasi rekening. Jumlah yang masuk juga tidak persis sama dengan awal dana tersebut diambil. Hal ini kemungkinan karena ada selisih kurs.
|
Pengembalian dana setelah verifikasi |
Sekarang akun Paypal sudah terverifikasi. Sebagai seorang pedagang online, hal ini tentu berguna karena berpengaruh pada customer trust. Sebelum melakukan pembayaran, buyer dari luar negeri mungkin saja akan menanyakan apakah akun paypal kita verified atau unverified. Jika verified, maka kita akan lebih mudah menerima transfer dana dalam bentuk dolar atau mata uang lainnya, menggunakan saldo paypal untuk belanja, dan mencairkan dana ke rekening bank lokal dengan risiko yang lebih kecil dibandingkan akun yang belum terverifikasi.
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait