CARA MEMVERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT (ATM) BANK PERMATA

CARA MEMVERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT (ATM) BANK PERMATA

Jika anda sudah membuat akun PayPal namun belum terverifikasi, ataupun akun PayPal anda sudah terverifikasi namun anda belum mempunyai kartu kredit untuk berbelanja di PayPal (selain VCC/VCN dan beli saldo), maka sebagai alternatif anda salah satunya dapat menggunakan kartu debit Visa (Visa Electron) dari Bank Permata (AKA “Permata Debit Online”).

Kebijakan PayPal hanya menerima kartu kredit dan kartu debit keluaran bank lokal yang fisik/bukan virtual. Jika anda menggunakan VCC dsb untuk verifikasi hindarilah sangat beresiko ditolak PayPal, dihapus atau tidak terverifikasi lagi bahkan akun anda juga bisa kena limit dsb. Bisa ditanyakan ke support paypalnya. Ini quote email dari CS PayPal:

Quote:A. How do I become verified?

For the time being, the only way to become verified in Indonesia is to add a debit or credit card to your PayPal account and complete the card confirmation process.

You can use any card with a Visa, MasterCard, American Express, or Discover logo. Your card must also be enabled for making international online payments. You may need to contact your bank or card issuer to find out if online payments are enabled.

Note: We don’t accept VCC (virtual credit card or bank) for example from Neteller, Payoneer or VCN by BNI. 

Rekening bank di Indonesia juga sudah lama tidak bisa lagi untuk verifikasi ataupun alat pembayaran PayPal, namun hanya bisa untuk menarik saldo/uang hasil pembayaran dari akun PayPal. Juga sudah tidak bisa lagi verifikasi manual PayPal dengan KTP/identitas ataupun utility bill dsb (kecuali pada saat khusus jika diminta pihak PayPal misalnya ketika akun terkena limit dsb).

Verifikasi PayPal di Indonesia secara legal saat ini hanya dapat dilakukan dengan kartu kredit atau debit bank lokal yang fisik bukan VCC/VCN.

Hindari jual beli saldo PayPal yang beresiko kecuali jika anda memperolehnya sebagai hasil pembayaran legal anda sendiri ataupun dikirim oleh teman/keluarga/partner/penjual anda yang memang benar2 anda kenal dan percayai.

Back to the topic. Dulu memang kartu Debit/ATM Permata sempat “diblokir” untuk belanja online (bukan oleh PayPal, tapi oleh Bank Permatanya sendiri), hanya kartu kreditnya saja yang bisa. Namun sekarang semuanya sudah bisa kok baik kartu kredit dan kartu debit gak ada masalah biarpun limit transaksi online harian kartu debit Permata untuk PayPal saat ini hanya Rp 500.000,00 (kurang dari $40 USD kurs sekarang) berbeda dengan kartu kreditnya (baca update dipaling bawah).*

Untuk keterangan mengenai Permata Debit Online:
https://www.permatabank.com/Retail/Kartu-Debit/PermataDebit-Online/#.V8RrTDWLT3A

Baca Quote: “Kartu Debit PermataBank yang telah dilengkapi dengan teknologi 3D Secure-Verifed by VISA dapat digunakan juga untuk bertransaksi pada merchant yang belum menggunakan teknologi 3D Secure-Verifed by VISA.” (i.e PayPal, Google PlayStore, Amazon, Itunes dsb).

  

Keuntungan dari kartu kredit/debit fisik lokal jika digunakan di PayPal bukan hanya bisa memverifikasi akun PayPal anda, namun berbeda dengan VCC/VCN kartu ini dapat ditambahkan permanen dan menjadi sumber dana (funding source) anda saat berbelanja dengan PayPal, tidak seperti VCC/VCN yang umurnya pendek atau dananya terbatas. Dana pembelian akan didebit dari rekening tabungan anda yang terhubung dengan kartu debit tersebut, jadi anda tidak lagi perlu repot2 membeli saldo PayPal dari orang lain (yang belum tentu legal dan beresiko).
Sama dengan kartu kredit penggunaan kartu debit lokal fisik ini juga didukung oleh kebijakan PayPal yang sejak lama sebenarnya sudah melarang penggunaan VCC/VCN untuk keperluan verifikasi PayPal. Akun anda juga akan lebih aman dari resiko kena limit dsb.
Jika anda sudah mempunyai kartu debit lokal yang didukung untuk PayPal seperti debit Permata (pastikan sudah minta diaktifkan juga fitur untuk transaksi online/e-commercenya dan juga internet dan mobile banking) dan saldo anda cukup (minimal $3 USD atau sekitar Rp 42.000,00 diluar saldo minimal Rp 100.000,00, kenapa harus begitu baca saja dibawah nanti) maka anda dapat langsung menggunakannya untuk memverifikasi akun PayPal anda. OK, berikut ini adalah langkah2nya dibawah:
LANGKAH-LANGKAH VERIFIKASI AKUN PAYPAL 
DENGAN KARTU DEBIT VISA BANK PERMATA
Langkah verifikasi PayPal dengan kartu debit Permata ini sama jika menggunakan kartu debit Permata Syariah (identik) ataupun tidak jauh berbeda dengan kartu kredit dan debit bank lokal lainnya yang sudah support PayPal, sesuai dengan fitur dari masing-masing bank penerbit kartu untuk mendapatkan kode verifikasi PayPal 4 digit Expuse Code.
Jika akun PayPal anda sudah terverifikasi sebelumnya namun anda menambahkan kartu kredit/debit baru maka langkah yang sama dapat dilakukan untuk menkonfirmasi kartu tersebut (recommended) agar dapat meningkatkan limit transaksinya di PayPal.
Untuk verifikasi beberapa kartu kredit/debit yang kode 4 digitnya mungkin tidak terlihat by default di statement (seperti Kartu Debit BTN saat ini) dapat juga dilakukan secara manual seperti klik DISINIatau https://amirz234.wordpress.com/2017/03/29/cara-verifikasi-paypal-dengan-kartu-debitatm-btn-secara-manual-update/
Mengenai verifikasi PayPal (umum): https://www.paypal.com/id/selfhelp/article/apakah-maksud-dari-status-terverifikasi-pada-penjual-atau-pembeli-faq1219
1. Masuk ke akun PayPal anda dengan informasi sesuai email dan password yang digunakan ketika membuat akun anda:
2. Scroll ke bagian atas, klik “Wallet”:
3. Pada bagian kartu kredit, klik “Hubungkan kartu”:
4. Pilih jenis kartu (Contoh: Visa untuk kartu debit Permata), serta masukkan 16 digit nomor kartu, tanggal kadaluwarsa (format: 2 digit Bulan garis miring 2 digit terakhir Tahun contoh: 04/17), serta kode CSC/CVC/CVV/CVV2 (Card Security Code – Mastercard: Card Validation Code/CVC, Visa: Card Verification Value/CVV) 3 digit dibelakang kartu anda, juga pilih alamat penagihan (billing address) anda sama dengan alamat tercetak yang ada di lembar tagihan kartu kredit atau dibuku tabungan untuk kartu debit, jika belum ada/tidak sama anda dapat menambahkan/mengedit alamatnya. Alamat penagihan ini boleh berbeda dengan alamat pengiriman nantinya (shipping address):


5. Setelah selesai klik “Simpan” maka anda akan melihat kartu anda telah ditambahkan ke akun PayPal anda dengan kode xxxx-4 digit terakhir dengan tulisan “Baru”:
6. Setelah itu klik lagi kartu anda dan kemudian klik “Konfirmasikan kartu kredit” dan klik lagi “OK”:
7. Setelah itu anda akan melihat kartu anda dengan tulisan “Siap dikonfirmasi”:
8. Klik sekali lagi kartunya, konfirmasikan kartu. Nanti akan ada kotak dialog dimana anda akan diminta untuk memasukkan 4 digit kode expuse PayPal (untuk kartu Visa formatnya seperti PP*1234 di statement anda sebesar $1.95 atau sekitar Rp 26-27 Ribuan):
9. Pastikan anda juga mendapatkan 2 email pemberitahuan dari PayPal tentang penambahan kartu di akun PayPal anda dan juga “ucapan terimakasih” untuk usaha menkonfirmasikan kartu anda (jika belum maka alamat email anda mungkin belum dikonfirmasi di akun PayPal anda):
Catatan:  PayPal memberlakukan sama kartu debit dengan kredit dengan mengatakan “Terima kasih telah mengkonfirmasi kartu kredit Anda” bukan “Terima kasih telah mengkonfirmasi kartu debit Anda”.

10. Tergantung pada fitur masing-masing bank issuer/kartu, loginlah ke internet banking/mobile banking anda untuk mendapatkan kode PayPal (untuk kartu Debit Permata tunggu sekitar 1 hari/24 Jam atau ganti hari baru). Untuk internet banking nasabah tabungan/debit Permata pilihlah “Mutasi Rekening” lalu “Periode Transaksi” sesuai hari kartu tersebut ditambahkan ke PayPal (jangan pilih “8 Transaksi terakhir” karena kode expuse tidak akan terlihat). Selanjutnya cari transaksi tersebut. Kode expuse PayPal akan ada di deskripsi transaksi terkait:
Sebagai contoh diatas deskripsi transaksi : Purchase Visa+ 01:18:27 PP*3174CODE4029357733 SG maka kode expusenya adalah keterangan merchant 4 digit “3174” dibelakang huruf PP*. Sedangkan angka 4029357733 SG adalah antara keterangan dari merchant/PayPal atau no telepon pemrosesan PayPal (US), region pelayanan Singapura/diluar US (untuk keperluan identifikasi dan otorisasi pembayaran merchant/PayPal di statement). Besar charge untuk kode expuse PayPal ini adalah $1.95 USD diatas atau sekitar Rp 26 ribuan atau lebih sedikit (tergantung kurs kartu Visa atau Bank plus fee konversi yang berlaku pada waktu itu).
Catatan: Selain di internet banking/mobile banking ataupun cetak e-statement, anda dapat juga menghubungi nomor Phone Banking/Call Center Bank Permata 1500111 sekitar 1 hari kemudian untuk menanyakan deskripsi transaksi atau kode expuse PayPal tsb. Jika kode expuse diatas belum terlihat dan deskripsi transaksi hanya ada “Purchase Visa+ 4029357733 SG” atau kadang “Purchase Visa+ PAYPAL SG” maka sebenarnya transaksi tersebut masih pending (karena ini adalah kartu debit bukan kredit maka biarpun dana langsung didebit pihak Bank tetapi transaksi mungkin belum terposting penuh/pending/gantung atau masih diproses oleh sistem bank sehingga belum selesai menerima/menampilkan penuh kode expuse tersebut, jadi dianjurkan agar menunggu sekitar 24 jam (tiap bank issuer/kartu mungkin berbeda seperti kode PayPal di fitur notifikasi SMS transaksi untuk beberapa CC biasanya langsung didapat instant pada saat itu juga). Juga mungkin akan nampak transaksi “card authorization hold” (pra-otorisasi/otorisasi sementara) dengan deskripsi sama “Purchase Visa+ 4029357733 SG” atau “Purchase Visa+ PAYPAL SG” untuk mengecek nomor kartu anda valid sebanyak 1 kali sebesar $1 USD (sekitar Rp 14.000,00) namun kemudian langsung dibatalkan/dikembalikan lagi secara otomatis (koreksi/void) sekitar beberapa detik/menit kemudian pada saat itu juga atau nanti (tergantung fitur bank). Karena hal itulah untuk amannya (recommended) anda memerlukan saldo minimal $3 USD atau sekitar Rp 42.000,00 (ini diluar “saldo kunci” tabungan Permata Rp 100.000,00) untuk biaya verifikasi yaitu $1.95 USD expuse code + $1 USD authorization hold= $2.95 USD atau sekitar Rp 41-42 ribuan. Tagihan verifikasi expuse code $ 1.95 USD ini akan dikembalikan/di refund PayPal ke kartu debit atau saldo tabungan anda (ingat: bukan ke saldo/balance PayPal anda ya) antara 24 jam-21 hari atau max 1 periode billing bulanan/tagihan (tergantung kecepatan pemrosesan oleh pihak Bank dan network yang ada).
Jika setelah waktu diatas dana refund tersebut belum juga masuk/dikreditkan kembali ke saldo rekening Permata anda, jangan kuatir hal ini kadang terjadi pada kartu kredit dan kartu debit. Untuk lama proses refund/pending payment biasanya bervariasi (tergantung kecepatan pihak bank dan merchant/payment gateway) bisa juga maksimal antara 1-28 hari (Visa guidelines) atau 1 billing period/1 bulanan. Pada kartu debit refund biasanya akan instant terposting dimutasi, sedangkan kartu kredit biarpun mungkin belum tampak terposting di statement (pending) namun dana refund bisa terdeteksi dengan adanya kenaikan limit yang bisa dibelanjakan (available balance) sesuai besar dana refund pada limit akun kartu kredit.
Jika refund tidak kunjung masuk setelah melewati waktu diatas mungkin anda perlu menghubungi bank penerbit kartu kredit/debit (Untuk kartu kredit/debit Permata hubungi call center PermataTel 1500111) agar mengecek dan segera memproses posting dana refund tersebut supaya kembali/dikreditkan posting secepatnya ke saldo rekening kartu debit atau limit kartu kredit anda.
11. Copy atau catat/hapalkan kode expuse tersebut. Masuk kembali ke akun PayPal anda, klik di wallet kembali ke kartu anda yang belum dikonfirmasi diatas dan masukkan 4 digit nomor tersebut ke kotak dialog yang tersedia:
12. Pastikan anda mendapatkan “ucapan terima kasih” dari PayPal karena telah menkonfirmasi kartu anda dst serta status akun anda sudah terverifikasi. Dana $1.95 USD tersebut akan direfund ke limit kartu kredit (atau saldo tabungan kartu debit) anda:
KARTU DIKONFIRMASI PAYPAL
https://www.paypal.com/id/selfhelp/article/apakah-maksud-dari-status-terverifikasi-pada-penjual-atau-pembeli-faq1219

Link Untuk Mengecek Ulang Status Terverifikasi:
https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=_status
Status Akun PayPal Terverifikasi
Selain shortcut link langsung/praktis diatas anda juga masih dapat menemukan status verifikasi dalam tampilan baru akun PayPal anda meskipun pada tampilan yang baru statusnya tidak langsung/agak tersembunyi/hidden by default dan harus mengklik beberapa kali tidak seperti tampilan classic sebelumnya yang selalu langsung terlihat di first page.
Scroll kebawah (mode browser/PC) lalu klik berdasarkan urutan: “BANTUAN & KONTAK” -> “Rekening Saya” -> “Verifikasikan rekening anda” -> “Bagaimana cara memverifikasi rekening saya” -> klik hyperlink “memverifikasi rekening PayPal anda”. Status PayPal anda juga akan terlihat disitu:
1
2
4
4
13. Selamat! Kartu anda sudah terkonfirmasi dan akun PayPal anda kini juga sudah TERVERIFIKASI. Pastikan sudah tidak ada lagi pesan “Konfirmasikan kartu anda” ataupun “Siap dikonfirmasi” pada wallet kartu:

Anda kini juga dapat berbelanja dengan PayPal dengan menggunakan kartu debit anda dsb (Tapi jangan lupa memastikan saldo tabungan anda masih cukup).
14. Untuk lebih memastikan akun anda sudah komplit terverifikasi, anda juga akan dapat melihat profil “100%” (jika tidak tertutup foto profil), juga tiga status “Rekening (akun PayPal) dibuat”, “Alamat email dikonfirmasi”, dan “Kartu (Kredit/Debit) ditambahkan” dengan tanda centang hijau (untuk akun PayPal Indonesia penambahan Rekening Bank adalah optional, hanya untuk penarikan/withdrawal dana saja):
Karena salah satu indikator/benefit bagi pemilik akun PayPal yang terverifikasi adalah diangkatnya batas pengiriman dan penarikan (biasanya untuk akun belum terverifikasi limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan), maka anda dapat juga mengklik “Lihat jumlah yang dapat Anda kirim dengan PayPal” didalam akun PayPal anda untuk mengetahui status akun PayPal anda (gunakan mode browser):

 
 
 https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=_show-limits
Jika status akun PayPal anda sudah terverifikasi, maka Batas Pengiriman dan Penarikan telah dihilangkan.
CARA MENGECEK APAKAH STATUS AKUN PAYPAL ANDA SUDAH 100% TERVERIFIKASI DAN TERKONFIRMASI (LANJUTAN):
https://amirz123.wordpress.com/2017/01/14/cara-mengecek-status-akun-paypal-anda-terverifikasi-dan-terkonfirmasi/
Jika anda pebisnis online yang menggunakan PayPal, maka sebagai info tambahan sama seperti nomor rekening tabungan lokal biasa maka semua kartu Visa baik kredit maupun debit yang sudah dikonfirmasi termasuk kartu debit Permata ini dapat juga digunakan untuk withdrawal/menarik dana di akun PayPal anda baik ke saldo tabungan (kartu debit) ataupun ke limit kartu kredit (dana di limit/kelebihan balance kemudian bisa ditarik di ATM berlogo Visa/Plus dengan fee Rp 50.000,00 tergantung bank), withdrawal PayPal ke kartu kredit/debit minimal $10 USD s/d $500 USD/hari, hal ini tidak bisa dilakukan dengan jenis kartu lainnya seperti Mastercard. Namun penulis sendiri tidak menganjurkannya karena fee dan konversinya ke Rupiah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan withdrawal langsung ke bank lokal biasa (antara lain PayPal withdrawal fees $5 USD plus higher conversion and other fees).
 https://www.paypal.com/wdfunds
Transaksi Online PayPal Sebesar $5.01 USD Dengan Kartu Debit Permata:
Transaksi PayPal Dengan Kartu Debit Permata
Deskripsi transaksinya Di Internet Banking Statement/Mutasi Rekening Bank Permata: “Purchase Visa+ 15:12:52 PAYPAL *BOOKDEPOSIT 35314369001 GB” Sebesar Rp 68,673.05 ($5.01 USD).
Transaksi online PayPal dengan Kartu Debit Bank Permata
  
Akhirnya, selamat menggunakan PayPal anda yang sudah terverifikasi (verified) secara legal untuk berbelanja, menerima pembayaran dan berbisnis online dsb! 😀

Jika anda ada masalah, minta bantuan, ataupun pertanyaan dsb dengan PayPal, selain dapat menghubungi CS PayPal via Email/Phone alternatifnya anda juga dapat coba menghubungi langsung staf PayPal di Facebook resmi PayPal: https://www.facebook.com/PayPal/ (in English, respon cepat biasanya dalam 1 jam) ataupun mengunjungi dan bertanya di situs resmi US-PayPal Community: https://www.paypal-community.com/t5/US-PayPal-Community/ct-p/US.
Catatan:
– Akun PayPal yang belum diverifikasi tetap dapat melakukan transaksi pembayaran, penerimaan dana, serta penarikan dana/withdrawal meskipun dengan jumlah limit/batasan yang lebih terbatas (terakhir untuk akun PayPal Indonesia yang belum terverifikasi maka limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan atau ekivalennya dalam mata uang lain, dan jenis limit dapat berbeda tiap negara) serta beberapa limit/restriksi akun/transaksi lainnya yang diangkat jika akun PayPal sudah terverifikasi.
https://amirz123.wordpress.com/2017/01/14/cara-mengecek-status-akun-paypal-anda-terverifikasi-dan-terkonfirmasi/
– Biarpun kartu kredit/debit belum dikonfirmasi namun sambil menunggu dapat kodenya kartu tersebut tetap bisa langsung dipakai transaksi setelah ditambahkan di PayPal (meskipun PayPal mungkin punya limit transaksi tersendiri untuk kartu kredit/debit yang belum dikonfirmasi/akun belum diverifikasi). Beberapa situs yang menggunakan PayPal seperti Ebay juga menyediakan opsi pembayaran kartu kredit/debit lewat PayPal tanpa perlu membuat akun PayPal ataupun dengan payment gateway lain, meskipun sebagian penjual mungkin lebih menyukai pembeli yang mempunyai akun PayPal yang juga sudah terverifikasi.
*UPDATE
Saat ini limit transaksi online hariannya Kartu Debit Permata untuk PayPal (non CVV2) adalah Rp 500.000,00/Hari atau kurang dari $40 USD kurs saat ini (masih bisa berubah kapan saja ya tergantung kebijakan pihak bank. Mudah-mudahan limit ini bisa naik kedepannya oleh Bank Permata). Selengkapnya:
1. Untuk limit transaksi harian yang menggunakan mesin EDC/POS atau dengan CVV1/iCVV (data di magnetic stripe/chip) baik dengan PIN ataupun Signature (Card Present Transaction) adalah sesuai dengan jenis kartu debit Permata -> Contoh untuk Permata Personal : Rp 10.000.000,00/Hari.
2. Untuk limit transaksi harian secara online (Card Not Present Transaction/CNP/MOTO/Internet) ada 3 buah juga berdasarkan risknya:
– 3dsecure online transaction (VBV) yaitu otorisasinya dengan menggunakan kode OTP dan CVV2/CVV (3 angka dibelakang kartu) : Sama dengan limit transaksi harian kartu debit pada mesin EDC -> Contoh untuk Permata Personal : Rp 10.000.000,00/Hari. Kalau online merchantnya misalnya di Tokopedia, Bukalapak, Bhinneka, dsb.
– Secure online transaction yaitu otorisasinya menggunakan kode CVV2/CVV tapi tidak dengan VBV : Juga masih sama dengan limit transaksi online harian dengan menggunakan VBV dan EDC -> Contoh Permata Personal : Rp 10.000.000,00/Hari. Kalau online merchantnya misalnya di Lazada, Steam, Microsoft Store dsb (pakai direct checkout/dengan CVV prompt).
– (High Risk) Unsecure online transaction yaitu otorisasinya hanya dengan nomor kartu dan expiry date namun tanpa kode CVV: ini limitnya hanya sampai Rp 500.000/Hari, berlaku untuk semua jenis kartu debit Permata dan tidak tergantung jumlah saldo anda, Jika transaksi lebih dari jumlah itu akan otomatis ditolak (declined). Kalau online merchant/payment processornya misalnya PayPal, Amazon, Itunes dsb (biasanya model yang data kartunya tersimpan diakun/tanpa CVV prompt).
Note: limit harian belanja kartu debit tabungan i.e. Permata Personal Rp 10 juta dst adalah tetap limit total gabungan dari transaksi EDC + Online jika ada, bukan terpisah.
Yang jadi pertanyaan bukannya menambahkan CC/Debit di PayPal dsb itu pakai CVV? Tadinya penulis juga bingung pikir begitu, tapi ternyata setelah ditelusuri sebenarnya PayPal itu hanya mensubmit kode CVV sekali saja ke pihak Bank pada saat kita menambahkan nomor kartu pertama kali (cek kartu valid/authorization hold), dan nantinya pas transaksi selanjutnya ternyata PayPal hanya akan mensubmit nomor kartu dan expiry date saja ke pihak bank (plus nomor alamat jika ada fitur AVS) namun kode CVV tidak akan disubmit lagi karena PayPal sudah pakai password/one click-buy dan tidak menyimpan CVV kartu kita karena berdasarkan aturan Visa/Mastercard untuk merchant/payment processor tidak boleh menyimpan nomor CVV didatabase mereka (PCI DSS E-Commerce requirements).
Ini jawaban PayPal Facebook atas inquiry CVV kartu kredit/debit yang tidak disimpan/dikirim ke bank pada saat transaksi:
Jadi biarpun PayPal itu websitenya secure dan sudah punya nama namun secara teknis untuk Bank Permata transaksi tanpa disubmit CVV tetap dianggap Unsecure Transaction (high risk) untuk kartu debit karena terhubung langsung dengan tabungan (tidak berlaku untuk CC Permata), makanya tetap diberlakukan limit Rp 500.000,00/Hari untuk PayPal (kurang dari $40 USD kurs sekarang).
Catatan:
 – Limit transaksi harian (POS/Point Of Sale) adalah jumlah nilai total yang dibelanjakan dengan mesin EDC/POS pada satu hari/per 24 jam dalam rupiah (atau ekivalennya dalam mata uang lain/Dollar sesuai konversi dan fee) bukan nilai pertransaksi individual.
– Limit transaksi online harian adalah jumlah nilai total yang dibelanjakan secara online pada satu hari/per 24 jam dalam rupiah (atau ekivalennya dalam mata uang lain/Dollar sesuai konversi dan fee) bukan nilai pertransaksi individual.
– Perubahan Limit transaksi online harian ini khususnya untuk Non CVV2 sejauh ini belum diumumkan/diupdate di websitenya Bank Permata Debit Online (Informasi Limit Transaksi): https://www.permatabank.com/Retail/Kartu-Debit/PermataDebit-Online/#.WBNMRcmDDIA – Informasi Limit Transaksi
– Ketentuan limit transaksi online harian non CVV2 Rp 500.000,00 ini berlaku khusus hanya untuk kartu debit Bank Permata dan tidak tergantung jenis kartu/tabungan serta jumlah saldo nasabah, serta tidak berlaku untuk kartu kredit Bank Permata.
Untuk transaksi online khususnya di PayPal/non CVV2 yg lebih besar > Rp 500.000/Hari selain Debit Permata/Permata Syariah buat yang belum bisa mengafford kartu kredit juga bisa membuat Secure Credit Card Bank Sinarmas, Kartu Debit Jenius dari BTPN (M-Card, X-Card, dan E-Card), Kartu Debit BTN/BTN Syariah (BTN Debit Online), dan Kartu Debit Bank ANZ yang kini juga bisa dipakai di PayPal dsb karena saat ini mempunyai limit harian/pertransaksi belanja onlinenya lebih tinggi dari Debit Permata dan semua sama-sama bisa langsung dipotong dari saldo/top-up/transfer yg dibutuhkan sebelum transaksi online.
Selengkapnya untuk alternatif Kartu Debit lokal lain (termasuk prepaid SCC) yang lebih tinggi limitnya selain Debit Permata: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html
Beberapa bank lokal seperti Bank Sinarmas diatas dengan BCA, Mandiri, BNI, dan Bank CIMB Niaga juga dapat mengeluarkan SCC (Secure Credit Card) atau Kartu Kredit “instant” dengan jaminan lock tabungan/deposito jumlah tertentu (syarat dan ketentuan berlaku):

Sumber: https://amirz234.wordpress.com/2017/04/06/beberapa-bank-di-indonesia-yang-bisa-mengeluarkan-secure-credit-card-scc-atau-kartu-kredit-dengan-jaminan/
Namun jika hanya dipakai untuk verifikasi akun PayPal dan pembayaran jumlah kecil (<Rp500.000,00) di PayPal/Ebay/non CVV2 maka Debit Permata tentunya masih bisa jadi opsi/pertimbangan saat ini.
Akhirnya tidak kurang tidak lebih hanya sekedar berbagi info saja, mudah-mudahan bisa bermanfaat…Terima kasih sudah berkunjung dan semoga sukses selalu. Salam. 😅

DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan atau perkembangan kedepannya. Mudah-mudahan daftar kartu debit keluaran bank lokal yang sudah bisa full online PayPal dsb ini akan bisa terus bertambah kedepannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *